Pekerjaan - pekerjaan besar yang mempertemukan seorang pahlawan sejati dengan takdir kepahlawannya, selalu melibatkan seluruh instrumen sang pahlawan ketika ia sedang melakoni pekerjaan tersebut. Pekerjaan - pekerjaan itu pastilah menyedot energi fisik, jiwa spiritual dan pemikirannya.
Tidak ada pahlawan yang dapat menyelesaikan pekerjaan - pekerjaan besar dengan hanya mengendalikan satu sumber energi. Misalnya dengan hanya mengandalkan energi jiwa tanpa bantuan energi lainnya. Jadi seorang pahlawan bekerja dengan keterlibatan yang penuh dari seluruh instrumen kepribadiannya.
Yang terjadi pada diri pahlawan itu adalah bahwa seluruh instrumen itu biasanya mempunyai kontribusi yang sama, atau hampir sama, dalam proses mesuskseskan kerjaan - kerjaan kepahlawannya. Seluruh instrumen kepribadiannya itu memiliki tugas atau peranan yang sama urgent dan signifikannya dalam kesuksesan para pahlawan.
Sinergi kecerdasan itu juga memberikan kekuatan lain kepada para pahlawan mukmin sejati, kekuatan keseimbangan. Survei yang telah dilakukan terhadap orang - orang jenius dan orang -orang besar menunjukan bahwa ternyata ciri utama meraka adalah keseimbangan.
Tetapi keseimbangan yang dimiliki para pahlawan mukmin sejati berbeda dengan keseimbangan orang - orang biasa.

Perbedaan itu terletak pada tingkat optimumnya, maka para pahlawan mukmin sejati mempunyai tingkat kecerdasan dan keseimbangan yang optimum. Dimana kekuatan fisik, akal, emosi dan ruh sama mencapai tingkat tertinggi, dan pada ketinggian itulah mereka mengalami sinergi. Itulah yang membuat efek nya yang dasyat. Ledakan kecerdasan, ledakan karya. Tapi ledakan itu tidak terjadi di sepanjang umur. Ia hanya terjadi dimasa potongan - potongan tertentu, masa tertentu dari usia kita. Dan itulah yang kita sebut momentum. Yaitu momentum internal dimana kecerdasan kita mengalami saat - saat sinergi yang optimum, dan ledakannya mengeluarkan karya yang jenius. Kepahlawanan di torehkan dalam sejarah kepribadian.


No comments:
Post a Comment