Pahala Qurban Dan Keutamaan Berkurban Menurut Fiqih Sunnah
Rasulullah shollallahu alaihi wasallam bersabda, “Barang siapa yang mempunyai keluasan (harta) dan tidak berkurban, maka janganlah mendekati tempat shalat kami!” (HR. Ahmad, Ibnu Majah, Al Hakim, Ad Daruquthni dan Al Baihaqi).
"Secara syar'i qurban adalah penyembelihan hewan tertentu. Seperti hewan Unta, sapi, kerbau dan kambing dengan niat untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan mengharap ridho dariNya yang dilakukan pada waktu tertentu yaitu setelah sholat idul ahda dan hari hari tasyrik."(11,12,13 hijriyah).
Ibadah kurban mempunyai beberapa fadhilah khusus yang tidak dimiliki oleh ibadah lainnya. Diantaranya adalah :
Pertama :
Sebagai bukti perwujudan syukur atas rizki-Nya dan bukti keta’atan kepada Rasul-Nya, Allah Azza wa Jalla berfirman:
“Supaya mereka menyebut nama Allah atas apa yang Allah rizkikan kepada mereka berupa binatang ternak….” (QS. Al Hajj : 34)
Dan Rasulullah shollallahu alaihi wasallam bersabda :
Dan Rasulullah shollallahu alaihi wasallam bersabda :
“Barang siapa yang mempunyai keluasan (harta) dan tidak berkurban, maka janganlah mendekati tempat shalat kami!” (HR. Ahmad, Ibnu Majah, Al Hakim, Ad Daruquthni dan Al Baihaqi).
Kedua :
Pada hari kiamat nanti hewan qurban akan menjadi saksi dihadapan Allah bagi yang berkurban tentang peribadahan yang dia lakukan. Rasulullah SAW bersabda, “Tidaklah seorang anak adam melakukan suatu amalan pada hari penyembelihan (idul adha dan hari-hari tasyriq) yang lebih dicintai Allah Ta’ala selain dari mengalirkan darah (hewan qurban). Sesungguhnya ia (hewan qurban) akan datang pada hari kiamat dengan tanduk, kuku dan bulu-bulunya. Dan sesungguhnya darah hewan qurban tersebut akan jatuh pada sebuah tempat didekat Allah Azza wa Jalla sebelum darah tersebut mengalir menyentuh tanah. Maka berbahagialah jiwa dengannya.” (HR. At Tirmidzi, Ibnu Majah dan Al Hakim, Hasan Ghorib).
Ketiga :
Setiap tetes darah yang mengalir adalah kebaikan, para sahabat pernah bertanya kepada Rasulullah, “Apa maksud dari semua hewan kurban ini?” Rasulullah menjawab, “Itu adalah sunnah ayah kalian, Ibrahim ‘Alaihissalam.” Mereka bertanya kembali, “Lalu apa balasan bagi kami dari hewan kurban tersebut?” Rasulullah menjawab, “Setiap tetesan darah yang mengalir adalah kebaikan (buat kalian).” (HR. Ahmad, Ibnu Majah, dan Al Baihaqi).
Keempat :
Setiap tetesan darah akan memohonkan ampun bagi yang berkurban, Rasulullah bersabda kepada anaknya Fathimah radiyallahu anha. “Hai Fathimah, bangunlah dan saksikanlah kurbanmu !, karena setiap tetes darahnya akan memohon ampunan dari setiap dosa yang telah kau lakukan.”
Definisi Qurban :
Kata udhhiyah dan dhahiyah adalah nama hewan sembelihan seperti unta, sapi dan kambing yang dipotong pada hari raya nahar (qurban) dan tasyrik sebagai bentuk taqarrub (pendekatan diri) kepada Allah.
Dalil Qurban dalam Al-Qur’an :
Allah telah mensyariatkan qurban sebagaimana firman-Nya:
إِنَّا أَعْطَيْنَاكَ الْكَوْثَرَ * فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ * إِنَّ شَانِئَكَ هُوَ الْأَبْتَرُ
"Sesungguhnya, Kami telah memberimu (Muhammad) nikmat yang banyak. Maka laksanakanlah shalat karena Tuhanmu, dan berqurbanlah. Sungguh, orang-orang yang membencimu adalah orang-orang yang terputus." (QS. Al-Kautsar : 1-3)
وَالْبُدْنَ جَعَلْنَاهَا لَكُمْ مِنْ شَعَائِرِ اللَّهِ لَكُمْ فِيهَا خَيْرٌ فَاذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ
"Dan unta-unta itu Kami jadikan untukmu bagian dari syiar agama Allah, kamu banyak memperoleh kebaikan padanya. Maka sebutlah nama Allah (ketika kamu akan menyembelihnya)…" (QS. Al-Hajj : 36)
Maksud kata nahr adalah penyembelihan binatang qurban sebagaimana keterangan dalam sebuah hadits bahwa Nabi SAW melakukan ibadah qurban dan begitu juga kaum muslimin. Para ulama telah sepakat (ijma’) akan pensyariatannya.
Keutamaan Qurban :
Sebuah riwayat dari Aisyah r.a., Nabi SAW telah bersabda,
مَا عَمِلَ آدَمِىٌّ مِنْ عَمَلٍ يَوْمَ النَّحْرِ أَحَبَّ إِلَى اللَّهِ مِنْ إِهْرَاقِ الدَّمِ إِنَّهَا لَتَأْتِى يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِقُرُونِهَا وَأَشْعَارِهَا وَأَظْلاَفِهَا وَإِنَّ الدَّمَ لَيَقَعُ مِنَ اللَّهِ بِمَكَانٍ قَبْلَ أَنْ يَقَعَ مِنَ الأَرْضِ فَطِيبُوا بِهَا نَفْسًا
"Tidak ada amalan yang diperbuat manusia pada hari raya qurban yang lebih dicintai oleh Allah selain menyembelih hewan. Sesungguhnya hewan qurban itu kelak pada hari kiamat akan datang beserta tanduk-tanduknya, bulu-bulu dan kuku-kukunya. Sesungguhnya sebelum darah qurban itu mengalir ke tanah, pahalanya telah diterima di sisi Allah. Maka tenangkanlah jiwa dengan berqurban." (HR. Tirmidzi).
Semoga Allah memudahkan segala urusan kita dan memudahkan kita dari segala kesulitan, karena kita ikhlas dengan taqwa dan mengharap Ridho-NYA.Aamiin...

No comments:
Post a Comment